NOT KNOWN FACTS ABOUT SAYAP33

Not known Facts About sayap33

Not known Facts About sayap33

Blog Article

Karena itu, maka pangkal sayap kedua sisi gelar Supit Urang yang tidak lengkap itu bagaikan mengendor dan sedikit demi sedikit tergeser surut beberapa lapis dibandingkan dengan garis medan seluruh gelar.

Pada waktu yang sama, maka para petugas di padukuhan pertama yang menghadap ke perbatasan telah terjadi kesibukan yang sama. Sementara itu, beberapa ekor kuda berderap dari padukuhan induk ke padukuhan pertama yang sedang bersiap-siap menghadapi serangan para prajurit Pajang.

Tetapi persoalan baru yang timbul di Pajang merupakan persoalan yang harus mendapat perhatian mereka.

Apalagi semakin rendah matahari bergeser ke Barat, maka korbanpun semakin banyak berjatuhan pada kedua belah pihak. Namun menurut pengamatan seorang penghubung, bahwa diujung sayap keadaan pasukan prajurit Pajang menjadi agak mengalami kesulitan.

Tetapi yang terjadi adalah sebaliknya. Kenyataan yang dihadapinya adalah bahwa prajuritnya tidak mampu mengimbangi kekuatan pasukan pengawal Tanah Perdikan.

Banyak diantara mereka adalah bekas para pengawal yang beberapa tahun yang lampau masih tangkas bertempur di medan-medan yang garang.

Tetapi mereka telah menempatkan diri diperbatasan. Sambil membangun semacam perkemahan yang dilengkapi dengan pertanda kebesaran dari pasukan yang datang itu dengan rontek, umbul-umbul, kelebet dan bahkan tunggul-tunggulnya, maka Pajang telah mengutus tiga orang Senapatinya agen slot sayap33 menuju ke rumah Kepala Tanah Perdikan.

Ki Rangga yang sudah berada di tangga pendapa itu termangu-mangu sejenak. Tetapi orang itu masih tetap duduk ditempatnya.

Para pemimpin kelompok prajurit Pajang yang memang memiliki kemampuan bertempur dalam gelar itu telah memerintahkan pasukanannya untuk memusatkan serangan-serangannya pada pangkal sayap itu. Beberapa orang bekas pengawal Tanah Perdikan sudah bekerja keras untuk menahan mereka.

Orang Gemantar itupun kemudian berkata, “Seandainya yang datang ke Gemantar bukan anak muda yang bernama Kasadha itu, mungkin keadaannya akan jauh berbeda. Kami pernah mendengar bahwa ada satu dua orang prajurit yang justru telah memeras dan merampas milik orang-orang kecil.”

Risang kemudian telah menerima sepuluh orang prajurit pilihan dari Jipang itu dan menempatkannya di beberapa kelompok yang justru tidak terdiri atas para pengawal.

“Ki Rangga terikat dalam pertempuran dengan seorang anak muda, tetapi ternyata memiliki kemampuan yang dapat mengimbangi kemampuan Ki Rangga,“ jawab penghubung itu.

Risang menarik nafas dalam-dalam. Katanya, “Pajang telah melakukan serangan yang tidak sah atas Tanah Perdikan kita. Adalah hak kita, termasuk untuk membela diri, jika kita menyerang landasan pasukannya meskipun itu berada diuar batas Tanah Perdikan kita.”

Sedangkan pasukan yang akan dikirim untuk Tanah Perdikan yang mulai bergejolak dianggap tidak terlalu penting, karena hal itu sekedar memenuhi permintaan beberapa orang pemimpin saja. Bukan kebutuhan mutlak Pajang.”

Report this page